Senin, 01 Juni 2015
Berlangganan

Perayaan Hari Waisak

Perayaan Waisak 2015 Borobudur

Waisak merupakan hari suci agama Buddha. Hari Waisak juga dikenal dengan nama "Hari Buddha"

Dirayakan dalam bulan Mei pada waktu terang bulan (purnama sidhi) untuk memperingati 3 (tiga) peristiwa penting, yaitu :

1. Lahirnya Pangeran Siddharta di Taman Lumbini pada tahun 623 S.M.,
2. Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodhgaya) pada usia 35 tahun pada tahun 588 S.M.
3. Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun pada tahun 543 S.M.

Perayaan Waisak 2015 Borobudur

Perayaan Hari Waisak di Indonesia mengikuti keputusan WFB. Secara tradisional dipusatkan secara nasional di komplek Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Rangkaian perayaan Waisak nasional secara pokok adalah sebagai berikut:

Pengambilan air berkat dari mata air (umbul) Jumprit di Kabupaten Temanggung dan penyalaan obor menggunakan sumber api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan.
Ritual "Pindapatta", suatu ritual pemberian dana makanan kepada para bhikkhu/bhiksu oleh masyarakat (umat) untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan kebajikan.
Samadhi pada detik-detik puncak bulan purnama. Penentuan bulan purnama ini adalah berdasarkan perhitungan falak, sehingga puncak purnama dapat terjadi pada siang hari.
Selain tiga upacara pokok tadi dilakukan pula pradaksina, pawai, serta acara kesenian.

lampion Waisak Borobudur Magelang

Hari Raya Waisak, bersamaan dengan Hari Raya Nyepi, ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keppres Nomor 3 tahun 1983 tanggal 19 Januari 1983.

Perayaan Waisak di Borobudur dan kawasan Candi Mendut di perkirakan akan macet hari ini, dan petugas keamanan akan diterjunkan sebanyak 3000 personel untuk pengamanan perayaan Tri Suci Waisak 2559 BE/2015 yang akan di titik pusatkan di Candi Borobudur.

 Baca Juga : Informasi Jadwal Kegiatan Waisak 2015 di Magelang